Bunga buah Tengkawang di kawasan hutan adat Pikul (Pangajid). Foto : INTAN Suara burung hutan terdengar saling bersautan. Pohon Tengkawang, Rengas, Bintanggor, Meranti, Kayu Belian dalam ukuran besar kokoh tegak bersama berbagai jenis angrek dan tanaman obat-obatan seperti pasak bumi dan lain-lain. Buah tengkawang berguguran dari pohon setinggi 40 meter dengan diameter 1 meter. Pemandangan...
FlashNews:
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Seperti Selalu Ada yang Memanggilku untuk ke Papua
Category: Livelihoods
SK Mentri LHK untuk Hutan Adat Pikul – Pengajid
Temu Pasar, Pomosi Hasil Kegiatan Konsorsium Ekonomi Hijau Kolaka di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Neni Rochaeni, Penanggung Jawab program Samdhana Kolaka saat memberikan paparan pembukaan Temu Pasar dan Peluncuran Pupuk Bokashi “Alam Mekongga”. Foto : Hindun for Samdhana Setelah berproses selama lebih dari 1 tahun, Konsorsium Ekonomi Hijau Kolaka (KEHK) akhirnya merilis kegiatan Temu Pasar pada 15 Januari 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja tersebut menghadirkan petani/anggota...
Tambrauw: Mendorong Ekowisata, Menguatkan Lembaga Adat
(Mongabay Indonesia) Puluhan warga sudah berkumpul malam itu. Satu persatu memberikan saran. Ada yang setuju, ada yang tidak. Kadang suara mereka terdengar keras. Sesekali bertepuk tangan dengan serentak. Semakin malam, suasana semakin hangat. Usul semakin banyak ditampung. Berdebat, untuk kemudian mencapai kata sepakat. “Malam ini kita rapat untuk persiapan pemilihan Ketua LMA Suku Abun,” kata...
Asa Membangun Ekowisata, Ditengah Godaan Menebang Kayu Hutan
Kampung-Sepse-Distrik-Biak-Timur-Kabupaten-Biak-Numfor-menjadi-kampung-ekowisata-yang-diinisiasi-oleh-KPHL-LSM-Mnukwar-Dewan-Adat-Biak-dengan-dukungan-berbagai-pihak. (Christopel Paino/Mongabay Indonesia) Jalanan mulus saat melewati kawasan pesisir pantai menuju Kampung Sepse, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Saat melewati gerbangnya terpampang pos bertuliskan “Selamat datang di rumah informasi/checkpoint Kelompok Ekowisata Kampung Sepse.” Sejarahnya, kampung asli Sepse terletak di pinggiran pantai bagian timur pulau Biak. Pemerintah kemudian memindahkan letaknya agar dekat dengan...
Dapatkah Negara Bersinergi dengan Adat untuk Kelola Hutan di Biak
Warga melakukan pemetaan bersama dengan didampingi LSM Rumsram.Foto Eko Rusdianto/Mongabay Indonesia. Dalam suatu ketika Dewan Adat Biak pernah menaruh curiga terhadap program pemerintah. Terutama dengan Kehadiran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kabupaten Biak Numfor. Kecurigaan semakin bertambah ketika KPH Lindung, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan 648/Menhut-II/2010 tanggal 20 November 2010, membuat pemetaan di lima kampung...
Saat Kesatuan Pengelolaan Menjadi Tumpuan Pengelolaan Hutan di Biak
Paradigma bahwa pengelolaan hutan harus ditujukan bagi kepentingan masyarakat di dalam dan yang hidup disekitarnya, menjadi alasan pembentukan model Kesatuan Pengelolaan Hutan atau yang lazim disebut KPH. Dengan KPH wilayah hutan dipaduserasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP), sehingga dapat dilihat dalam sebuah lansekap ekonomi, politik, sosial dan tata ruang yang utuh. “Hutan harus berguna bagi...
Program DGM Indonesia Resmi Diluncurkan
Peluncuran DGM Indonesia di arena #KMANV, Medan. (SAMDHANA/Sandika) Oleh Ratna Pawitra Setelah melalui persiapan selama 2 tahun, Dedicated Grant Mechanism Indonesia (DGM-I) atau Mekanisme Hibah Terdedikasi di Indonesia diluncurkan Jumat, 17 Maret 2017, di Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-5. Mekanisme Hibah ini terfokus untuk membantu masyarakat adat dan komunitas lokal. Perjalanan panjang mempersiapkan DGM-I...
Pasca HPH, Bagaimana Hutan Biak akan Dikelola?
Saya hanya bisa tertegun ketika menapak jalan-jalan besar yang membelah kawasan hutan. Ada puluhan ruas yang tidak resmi telah tercipta, bagaikan urat tak beraturan, mengacak-ngacak tutupan hijau atau pula merobek selasar hutan. Warga di wilayah Distrik Biak Timur dan Sipiori menamakannya Barito. Penamaan dan istilah jalan dalam kawasan hutan sebagai Barito, merujuk pada aktifitas perusahaan...
Suweden Homestay, Satu dari 5 Homestay Terbaik di Indonesia
I Gede Suweden dan para penerima ASEAN AWARD 2017. (Suranadi.or.id) Raut muka I Gede Suweden tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan rasa harunya. Kehadirannya di Hotel PAN Pacific, Singapura pada 20 Januari 2017 lalu mengukuhkan capaian penting yang dilakukannya bersama Kelompok Ekowisata Suranadi, yang mendapat pengakuan dunia pariwisata sesungguhnya. ‘Suweden Homestay’ yang dikelolanya sejak 2013 lalu...