Pekaseh menyimak pemaparan penggunaan GPS. (SAMDHANA/Sandika) Oleh Sandika Ariansyah Sebagai bagian dari proses pemberdayaan mengenal ruang kelola melalui sebuah peta. Dimana Peta yang dihasilkan bisa digunakan sebagai alat untuk mengenal wilayah subak secara visual/gambar, alat untuk melakukan monitoring dan advokasi. Pada 3-5 November 2014 lalu para pesakeh yang terhimpun dalam Forum Pekaseh Catur Angga Batukau...
FlashNews:
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Category: Governance and Leadership
Peluang dan Optimalisasi UU Desa di Kulawi
Peserta sosialisasi UU Desa di Kulawi. (AMAN Sulteng) Terbitnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) menjadi momentum bagi masyarakat adat di nusantara untuk percepatan pengakuan hak-hak masyarakat adat. Tak terkecuali masyarakat adat di wilayah keadatan To Kulawi dan Kepulauan Togian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. 4 Kecamatan di kabupaten Sigi masih memerankan...
Mengenali dan Memahami MK 35 untuk Masyarakat Sekitar Hutan di Kabupaten Sikka dan Alor
Illustrasi. (SAMDHANA) Masyarakat di 30 desa yang berada di dalam dan di sekitar kawasan hutan di kabupaten Alor dan kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur membekali diri dengan pengetahuan informasi hukum dan hak asasi manusia, relevansinya dengan keputusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012. Hal ini terlaksana sebagai hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi oleh Yayasan Kasih Mandiri Flores Alor...
Pembelajaran Mengelola Hutan dari Kulonprogo
Suasana serius tapi santai terlihat mendominasi kegiatan 12 peserta studi banding dari Myanmar saat menyimak paparanaktivitas Koperasi Wana Lestari Menoreh (KWLM) Kulon Progo, Jogjakarta. Mereka terdiri dari staf Kementrian Koservasi, Lingkungan dan Kehutanan (MCEF), anggota lembaga petani hutan dari negara bagian Kachin, wilayah Indawgyi & Mohnyin, asosiasi pengusaha kayu, dan LSM pendamping. Selama satu minggu...
Mengabarkan Cerita dari Pesisir Sungai Jambat
Berfoto bersama setelah berlatih membuat tulisan tentang kampung dan keseharian penghidupan mereka. (SAMDHANA/Anggit) Oleh Anggit Saranta Tak mudah meyakinkan orang untuk menuliskan kebanggaan tentang kampungnya. Setidaknya itulah yang saya temui dalam 2 hari (4-5 November 2014), mengajak 10 warga dari desa Sungai Jambat, Sungai Sayang, Remau Bako Tuo, Sungai Cemara dan Sungai Itik. Perlu usaha...
Menulis Kisah Kampung, Catatan Dokumentasi dari Air Naningan
Peserta kegiatan menulis kisah kampung terlihat serius menuangkan cerita pengalamannya kedalam tulisan. (SAMDHANA/Anggit) Cerita tentang suatu kegiatan, sejatinya cerita mengalir yang bisa mengajak pembacanya memahami kegiatan yang sedang berjalan. Pembaca diajak untuk paham konteks persoalan yang dihadapi dan bagaimana solusi menanggapi tantangan tersebut. Boleh jadi si pembaca akan terinspirasi dan memberi dukungan keberlanjutan kegiatan melalui...
Menata Kampung, Catatan Tiga Komunitas Adat di Sulawesi
Sampul Buku Menata Kampung, Tiga Komunitas Adat di Sulawesi. (JURnal Celebes) Masyarakat adat yang secara turun-temurun bergantung pada hutan dan berbagai sumber daya alam, menjadi salah satu pihak yang terancam dampak perubahan iklim. Mereka berdampingan pada kekayaan sumber daya alam dan kearifan-kearifan, tetapi ketika menghadapi dampak perubahan iklim, kearifan kadang tak berdaya pula menghadapi bencana...