Perwakilan Masyarakat Adat Tae, Melkianus Midi (Kanan) menerima SK penetapan Hutan Adat di Istana Negara Jakarta, 20 September 2018. Foto : Pancur Kasih Hutan Adat di Kalimantan Barat resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai hutan milik adat. Penetapan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 20 September 2018, dengan menyerahkan secara langsung Surat keputusan...
FlashNews:
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Category: Indigenous Peoples and Local Community
SK Mentri LHK untuk Hutan Adat Pikul – Pengajid
Bunga buah Tengkawang di kawasan hutan adat Pikul (Pangajid). Foto : INTAN Suara burung hutan terdengar saling bersautan. Pohon Tengkawang, Rengas, Bintanggor, Meranti, Kayu Belian dalam ukuran besar kokoh tegak bersama berbagai jenis angrek dan tanaman obat-obatan seperti pasak bumi dan lain-lain. Buah tengkawang berguguran dari pohon setinggi 40 meter dengan diameter 1 meter. Pemandangan...
Suara Masyarakat Adat Untuk Aksi Global Perubahan Iklim
Langit sedang membaik ketika 30.000 massa tengah melakukan aksi parade dalam rangka Global Climate Action Summit di pusat kota San Fransisco, California, Amerika Serikat, Sabtu (8/9) lalu . Mereka adalah profil Masyarakat Adat dari Indonesia, Brazil, Mesoamerika dan Amerika Latin yang memiliki satu suara untuk menekan laju perubahan iklim. Mereka menyebut dirinya The Guardians of the...
Lokakarya Penguatan Proposal DGM-I Gelombang Pertama
Lokakarya Penguatan Proposal DGM-I Gelombang Pertama digelar Selasa (17 April 2018) hingga Jumat (20 April 2018) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses terpilihnya 21 proposal gelombang pertama. Sebanyak 21 proposal yang terdiri dari 28 lembaga memperoleh pembekalan bagaimana menguatkan ide dasar, menyusun kerangka logika berfikir (LFA) dan menyusun rencana pengelolaan pemantauan lingkungan sosial...
MAKL dari 8 Negara Berbagi Pengalaman Pada DGM Asia Exchange 2018 di Sulawesi Selatan
Peserta DGM Asia Exchange foto bersama sesaat setelah kegiatan di Makassar. Foto oleh Deby Rambu. Sebagai bagian dari Program Dedicated Grants Mechanism (DGM), Samdhana Institute sebagai National Executing Agency (NEA) bersama dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara-Sulawesi Selatan (PW AMAN Sulsel) mendukung Global Executing Agency (GEA) menyelenggarakan kegiatan pembelajaran lintas region untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman...
Tambrauw: Mendorong Ekowisata, Menguatkan Lembaga Adat
(Mongabay Indonesia) Puluhan warga sudah berkumpul malam itu. Satu persatu memberikan saran. Ada yang setuju, ada yang tidak. Kadang suara mereka terdengar keras. Sesekali bertepuk tangan dengan serentak. Semakin malam, suasana semakin hangat. Usul semakin banyak ditampung. Berdebat, untuk kemudian mencapai kata sepakat. “Malam ini kita rapat untuk persiapan pemilihan Ketua LMA Suku Abun,” kata...
Tambrauw: Ketika Kedaulatan Wilayah Adat Didorong di Kabupaten Konservasi
Matahari yang terik tiba-tiba berubah mendung. Dalam hitungan menit hujan deras mengguyur. Perahu cepat dengan mesin tempel 15 PK melaju dengan kencang, berkejaran melawan ombak. Pengemudinya Yafet Yesnath, seorang warga lokal. Sesekali mesin perahu motor berhenti karena terkena batang kayu. Namun perahu bisa melaju hingga dua jam lebih mencapai kampung Saubeba, Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw, Provinsi...
Mengapa Pemetaan Wilayah Menjadi Penting di Lembah Baliem?
Para petani tradisional dataran tinggi di Lembah Baliem, tampak sedang mengerjakan tanah. Satu tradisi yang telah dilakukan sejak ribuan tahun secara bergenerasi. Foto: Wahyu Mulyono. “Saya pernah ikut pertemuan bahas tentang pemanasan global di Jayapura. Di situ saya baru tahu pemerintah telah tetapkan hutan lindung Papua ini sekian persen. Lalu saya tanya, pemerintah punya hutan...
Mama Aleta Fund : Dedikasi Untuk Perempuan Pembela Lingkungan
Aleta Kornelia Baun atau yang lebih dikenal sebagai Mama Aleta . Foto : Hari. S for SAMDHANA Sore itu diantara keriuhan peluncuran Mama Aleta Fund (MAF) di Jakarta (11/03/2017), Mama Aleta menarik nafas lega. Penanda gundah hatinya sedikit berkurang. Berpuluh tahun perjuangannya melawan tambang tak sia-sia. Selain menghentikannya, ia juga menerima berbagai dukungan dari banyak...