Sekitar 38 orang menghadiri diskusi sehari untuk membedah RPHJP KPHP Tambrauw. Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati di Sausapor, 16 November 2016, dimaksudkan untuk mendiseminasikan isi dan rencana kerja KPHP Tambrauw yang sudah disusun dalam Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPHJP) dengan penekanan pada informasi blok-blok pemanfaatan dan pemberdayaan serta blok perlindungan yang sudah didelinasi...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Category: Papua
Sidang Adat 8 Marga Suku Abun dan Mpur : Mengatur Sejak Dini Hak-Hak Adat, Meminimalisir Konflik Klaim Masa Depan
Peserta aktif mengikuti diskusi tentang Batas Hak Adat dan Silsilah Marga. Foto : Yunus/SAMDHANA 180 orang dari delapan perwakilan marga adat dari Suku Abun dan Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Senin (26/9) hingga Sabtu (1/10) lalu berkumpul untuk musyawarah adat tentang sejarah, silsilah, batas Wilayah dan pengaturan pengelolaan sumber daya alamnya. Mereka adalah...
Workshop RPHD Bersama LPHD : Expose Progress Program Hutan Desa Sira dan Manggroholo
Peserta workshop RPHD di Sorong Selatan. (BENTARA/Imam) LPHD Sira dan LPHD Manggroholo pada Jumat, 07 Oktober 2016 lalu telah menggelar workshop Bedah RPHD bersama LPHD dengan sub tema “Expose Progress Program Hutan Desa Sira dan Manggroholo”. Kegiatan yang didukung The Samdhana Institute dan Greenpeace ini dipusatkan di gedung Pusat Pembinaan Pelatihan Wanita (P3W) Teminabuan Kabupaten...
Penguatan ‘Kopermas Supmasi’ Menuju Pengelolaan Hutan Lestari
(Kopermas) Model pembangunan dalam pengelolaan hutan lestari bersama masyarakat di Papua secara umum bertujuan untuk menciptakan hutan lestari dan peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan dan dalam kawasan hutan. Pengelolaan dan pemanfaatan bisa dilakukan pada kawasan hutan produksi maupun hutan Lindung tanpa merubah kawasan bentang alam hutan itu sendiri. Pemberian skema pengelolaan hutan melalui IUPHHK-MHA kepada...
Mempersiapkan Kapasitas Pengelola Hutan Desa Sira dan Manggroholo di Papua Barat
Peserta training dan diskusi Pengelolaan Hutan Desa Sira dan Manggroholo. (Bentarapapua.org) Sejak tahun 2012, Perkumpulan Bentara Papua bersama masyarakat Kampung Sira dan Manggroholo, dengan dukungan Greenpeace dan Samdhana Institute aktif melakukan upaya-upaya untuk memperoleh pengakuan hak kelola hutan melalui skema Hutan Desa. Hasilnya pada tahun 2014, SK Penetapan Areal Kerja Hutan Desa diberikan oleh Menteri...
Sepakati Informasi Wilayah Adat, Suku Yei Segera Miliki Peta Wilayah Adat
Verivikasi simbol dan penamaan serta informasi didalam peta oleh masyarakat. Foto : Nurul/SAMDHANA 45 peserta perwakilan 6 kampung asli di wilayah Yeinan tampak antusias mengikuti Lokakarya ke-3 Pemetaan Partisipatif Skala Luas Wilayah Adat Suku Yei di Merauke. Kegiatan ini merupakan proses lanjutan dari rangkaian pemetaan partisipatif skala luas yang sudah dimulai sejak tahun 2013. Pada...
Kampung Yarona dan Wilayah Adatnya di Kaimana
Kegiatan layanan kesehatan di Kampung Yarona. Foto : suarapapua.link Berdasarkan peta Master Plan Pembangunan Kehutanan Kabupaten Kaimana, wilayah Kampung Yarona masuk dalam kawasan hutan lindung dengan tipe hutan sebagian besar di dominasi oleh hutan dataran rendah kering dan hutan rawa serta hutan mangrove. Di dalam kampung dan sekitarnya didominasi oleh tanah berpasir dengan kontur relatif...
Membangun Ekowisata Kampung Sepse
Kampung Sepse, sebuah kampung di Kabupaten Biak yang menurut temuan Mnukwar bersama KPHL Biak Numfor mengindikasikan Kampung ini memiliki potensi alam yang sangat indah. Temuan sebagaimana PP No. 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional. PP ini menempatkan biak sebagai salah satu Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). Bahkan didalam dokumen Peraturan Pemerintah tersebut,...
Badan Otoritas Adat, Adaptasi Baru Kelembagaan Adat di Lembah Baliem – Papua
Lokasi pembibitan yang dikembangkan BOA Witawaya untuk didistribusikan ke setiap Pilamo Adat. Foto: Yunus Yumte/SAMDHANA Sadar akan pentingnya penataan ruang adat, proteksi nilai sosial dan adaptasi penghidupan masyarakat adat dengan perubahan pembangunan, komunitas adat Witawaya di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua membentuk Badan Otoritas Adat (BOA). BOA di Witawaya secara struktur menjadi bagian upaya masyarakat menghidupkan...