Para petani tradisional dataran tinggi di Lembah Baliem, tampak sedang mengerjakan tanah. Satu tradisi yang telah dilakukan sejak ribuan tahun secara bergenerasi. Foto: Wahyu Mulyono. “Saya pernah ikut pertemuan bahas tentang pemanasan global di Jayapura. Di situ saya baru tahu pemerintah telah tetapkan hutan lindung Papua ini sekian persen. Lalu saya tanya, pemerintah punya hutan...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Category: Papua
Dapatkah Negara Bersinergi dengan Adat untuk Kelola Hutan di Biak
Warga melakukan pemetaan bersama dengan didampingi LSM Rumsram.Foto Eko Rusdianto/Mongabay Indonesia. Dalam suatu ketika Dewan Adat Biak pernah menaruh curiga terhadap program pemerintah. Terutama dengan Kehadiran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kabupaten Biak Numfor. Kecurigaan semakin bertambah ketika KPH Lindung, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan 648/Menhut-II/2010 tanggal 20 November 2010, membuat pemetaan di lima kampung...
Saat Kesatuan Pengelolaan Menjadi Tumpuan Pengelolaan Hutan di Biak
Paradigma bahwa pengelolaan hutan harus ditujukan bagi kepentingan masyarakat di dalam dan yang hidup disekitarnya, menjadi alasan pembentukan model Kesatuan Pengelolaan Hutan atau yang lazim disebut KPH. Dengan KPH wilayah hutan dipaduserasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP), sehingga dapat dilihat dalam sebuah lansekap ekonomi, politik, sosial dan tata ruang yang utuh. “Hutan harus berguna bagi...
Pasca HPH, Bagaimana Hutan Biak akan Dikelola?
Saya hanya bisa tertegun ketika menapak jalan-jalan besar yang membelah kawasan hutan. Ada puluhan ruas yang tidak resmi telah tercipta, bagaikan urat tak beraturan, mengacak-ngacak tutupan hijau atau pula merobek selasar hutan. Warga di wilayah Distrik Biak Timur dan Sipiori menamakannya Barito. Penamaan dan istilah jalan dalam kawasan hutan sebagai Barito, merujuk pada aktifitas perusahaan...
Inilah Harapan dari Pemetaan Wilayah Adat di Jayawijaya
Markus Lani Kepala Suku Lani Tapo Distrik Walesi. Ia bercerita mengenai pentingnya pemetaan wilayah adat. Foto : Christopel Paino|mongabay.co.id Angin berhembus kencang sore itu. Dingin menusuk tulang. Di halaman depan honai (rumah adat, red), tiga orang anak lelaki asyik bermain. Mereka berebut benda kecil yang terbuat dari kumpulan kresek plastik hitam hingga menyerupai bola. Seorang...
Saat Pengakuan Hak Wilayah Adat Jadi Kebutuhan di Lembah Baliem
Pemetaan adat penting untuk menegaskan batas wilayah adat. Cornelis Oagay (LSPK), Kepala Suku Witawaya, Deppabubang (Dinas Kehutanan Kab Jayawijaya), Laurensius Lani (YBAW) saat sedang memeriksa batas-batas wilayah adat di Desa Witawaya, Jayawijaya. Foto: Wahyu Mulyono for mongabay.co.id Pagi itu Linus Lokobal tampak necis. Kemeja batik bermotif burung cendrawasih dan tifa berpadu dengan senyumnya yang mengembang....
Pemetaan Wilayah, Cara Masyarakat Adat Swen Samon Mempertahankan Eksistensinya
Masyarakat adat Swen Samon ketika melakukan pemetaan di dusun sagu. Foto : Christopel Paino/Mongabay.co.id. “Bapak, ini sapa pu tanah kah?” tanya perempuan muda itu dengan setengah berteriak. Tangan kanannya memegang pensil. Sementara tangan kiri menahan lembaran kertas beralaskan papan. Perempuan itu bernama Paula Reginayom. Usianya 19 tahun dan belum lama lulus sekolah menengah atas. Ia...
Pemetaan Wilayah, Upaya Membuat Pagar Adat di Atap Indonesia
Sosialisasi Pemetaan Wilayah Adat di Asolokobal. Foto: Wahyu Mulyono for Mongabay.co.id. Jajaran honay berdiri rapih dan indah di lembah tepi sungai Baliem, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya. Saat matahari baru meninggi, tampak Laurensius Lani, seorang aktivis lingkungan yang amat peduli tentang tanah kelahirannya, termasuk memperjuangkan sumberdaya alam dan hak-hak masyarakat di Lembah Baliem Awalnya untuk memperjuangkan ...
Resmi, Peta Wilayah Adat Suku Yei Telah Ditandatangani Bupati
Penyerahan Peta Wilayah Adat Suku Yei oleh Ketua Adat kepada Bupati Merauke. Foto : Nurul Chaerunissa/SAMDHANA Penandatanganan peta Wilayah Adat Suku Yei oleh Bupati Merauke, Freddy Gebze bersama Kepala Suku dan Ketua-ketua Adat Suku Yei pada 27 Oktober 2016 lalu, merupakan peristiwa bersejarah dalam proses pengakuan masyarakat adat di tanah Papua. Pengesahan peta yang dilakukan di...