Saya hanya bisa tertegun ketika menapak jalan-jalan besar yang membelah kawasan hutan. Ada puluhan ruas yang tidak resmi telah tercipta, bagaikan urat tak beraturan, mengacak-ngacak tutupan hijau atau pula merobek selasar hutan. Warga di wilayah Distrik Biak Timur dan Sipiori menamakannya Barito. Penamaan dan istilah jalan dalam kawasan hutan sebagai Barito, merujuk pada aktifitas perusahaan...
FlashNews:
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Category: Papua
Inilah Harapan dari Pemetaan Wilayah Adat di Jayawijaya
Markus Lani Kepala Suku Lani Tapo Distrik Walesi. Ia bercerita mengenai pentingnya pemetaan wilayah adat. Foto : Christopel Paino|mongabay.co.id Angin berhembus kencang sore itu. Dingin menusuk tulang. Di halaman depan honai (rumah adat, red), tiga orang anak lelaki asyik bermain. Mereka berebut benda kecil yang terbuat dari kumpulan kresek plastik hitam hingga menyerupai bola. Seorang...
Saat Pengakuan Hak Wilayah Adat Jadi Kebutuhan di Lembah Baliem
Pemetaan adat penting untuk menegaskan batas wilayah adat. Cornelis Oagay (LSPK), Kepala Suku Witawaya, Deppabubang (Dinas Kehutanan Kab Jayawijaya), Laurensius Lani (YBAW) saat sedang memeriksa batas-batas wilayah adat di Desa Witawaya, Jayawijaya. Foto: Wahyu Mulyono for mongabay.co.id Pagi itu Linus Lokobal tampak necis. Kemeja batik bermotif burung cendrawasih dan tifa berpadu dengan senyumnya yang mengembang....
Pemetaan Wilayah, Cara Masyarakat Adat Swen Samon Mempertahankan Eksistensinya
Masyarakat adat Swen Samon ketika melakukan pemetaan di dusun sagu. Foto : Christopel Paino/Mongabay.co.id. “Bapak, ini sapa pu tanah kah?” tanya perempuan muda itu dengan setengah berteriak. Tangan kanannya memegang pensil. Sementara tangan kiri menahan lembaran kertas beralaskan papan. Perempuan itu bernama Paula Reginayom. Usianya 19 tahun dan belum lama lulus sekolah menengah atas. Ia...
Pemetaan Wilayah, Upaya Membuat Pagar Adat di Atap Indonesia
Sosialisasi Pemetaan Wilayah Adat di Asolokobal. Foto: Wahyu Mulyono for Mongabay.co.id. Jajaran honay berdiri rapih dan indah di lembah tepi sungai Baliem, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya. Saat matahari baru meninggi, tampak Laurensius Lani, seorang aktivis lingkungan yang amat peduli tentang tanah kelahirannya, termasuk memperjuangkan sumberdaya alam dan hak-hak masyarakat di Lembah Baliem Awalnya untuk memperjuangkan ...
Resmi, Peta Wilayah Adat Suku Yei Telah Ditandatangani Bupati
Penyerahan Peta Wilayah Adat Suku Yei oleh Ketua Adat kepada Bupati Merauke. Foto : Nurul Chaerunissa/SAMDHANA Penandatanganan peta Wilayah Adat Suku Yei oleh Bupati Merauke, Freddy Gebze bersama Kepala Suku dan Ketua-ketua Adat Suku Yei pada 27 Oktober 2016 lalu, merupakan peristiwa bersejarah dalam proses pengakuan masyarakat adat di tanah Papua. Pengesahan peta yang dilakukan di...
Membangun Kelembagaan dan Tata Kelola Hutan Yang Berpihak Kepada Masyarakat Adat di Tambrauw
Sekitar 38 orang menghadiri diskusi sehari untuk membedah RPHJP KPHP Tambrauw. Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati di Sausapor, 16 November 2016, dimaksudkan untuk mendiseminasikan isi dan rencana kerja KPHP Tambrauw yang sudah disusun dalam Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPHJP) dengan penekanan pada informasi blok-blok pemanfaatan dan pemberdayaan serta blok perlindungan yang sudah didelinasi...
Sidang Adat 8 Marga Suku Abun dan Mpur : Mengatur Sejak Dini Hak-Hak Adat, Meminimalisir Konflik Klaim Masa Depan
Peserta aktif mengikuti diskusi tentang Batas Hak Adat dan Silsilah Marga. Foto : Yunus/SAMDHANA 180 orang dari delapan perwakilan marga adat dari Suku Abun dan Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Senin (26/9) hingga Sabtu (1/10) lalu berkumpul untuk musyawarah adat tentang sejarah, silsilah, batas Wilayah dan pengaturan pengelolaan sumber daya alamnya. Mereka adalah...
Workshop RPHD Bersama LPHD : Expose Progress Program Hutan Desa Sira dan Manggroholo
Peserta workshop RPHD di Sorong Selatan. (BENTARA/Imam) LPHD Sira dan LPHD Manggroholo pada Jumat, 07 Oktober 2016 lalu telah menggelar workshop Bedah RPHD bersama LPHD dengan sub tema “Expose Progress Program Hutan Desa Sira dan Manggroholo”. Kegiatan yang didukung The Samdhana Institute dan Greenpeace ini dipusatkan di gedung Pusat Pembinaan Pelatihan Wanita (P3W) Teminabuan Kabupaten...