Ibu Andy Yentriyani Dari Komnas Perempuan Ikut Menoken. (Beyum Baru) Cerita oleh Yunus Yumte Hutan, tanah dan noken menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan didalam kehidupan Orang Mare. Karena hutan menyediakan bahan-bahan alam untuk pembuatan Noken” Tegas Beyum Baru dalam pengantar diskusi di tanggal 5 Desember 2020. Langit cerah, suasana tenang di Sangggar Klafun...
FlashNews:
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Category: Papua
Menenun Yuu, Menenun Budaya dan Tradisi
Yuu Mare: Merajut Noken, Merajut Kehidupan.“Cerita Dari Camping Pemuda Mare, Di Hari NOKEN Sedunia.”4 – 6 Desember 2020
Acara pembukaan camping Pemuda Mare – Merayakan Hari Noken Sedunia, tanggal 4 Desember 2020. (Victor Tawer) Cerita oleh Yunus Yumte Waktu menunjukan pukul 22.30 malam, sebuah mobil hilux double cabin memasuki Sanggar Klafun, Milik Ibu Frida Kelassi yang berlokasi di Tampa Garam, Kota Sorong. 4 orang Mama dari Suku Mare, Maybrat keluar dari mobil itu...
Kepastian Tanah Adat merupakan Hak Asasi Manusia
Kegiatan pemetaan tanah adat oleh Masyarakat Adat bersama Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA) Jayapura. (GTMA/Agus) Memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang jatuh pada 10 Desember 2020, Pemerintah Kabupaten Jayapura Papua bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI (Komnas HAM-RI), menggelar pertemuan bersama kepala-kepala adat dan para pihak pendukung Masyarakat Adat. Pertemuan yang berlangsung secara...
Usulan Hutan Adat Marga (Rae) Baho, Sebuah Upaya Legal Perlindungan “Moss dan Atrow”
Ketua Marga Baho bersama perwakilan tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh peremuan Marga Baho menunujukan peta wilayah adat yang diusulkan ke pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat. (Yunus Yumte) Cerita oleh Yunus Yumte Semangat untuk melindungi hak ulayat adat, hutan adat, nilai adat dan praktek-praktek tradisional adat yang terkait erat dengan perlindungan hutan di tunjukan oleh Marga...
Komunitas Adat Rae Tafi, Suku Miyah di Fef Mengusulkan Permintaan Penetapan Legal Hak Ulayat-nya.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra bersama komunitas Adat Tafii di Tambrauw. (SAMDHANA/Yunus Yumte) Hari Rabu, tanggal 18 November 2020, bertempat di Kantor Bupati Tambrauw, Eduardus Tafi sebagai ketua Marga (Rae) Tafi menyampaikan usulan kepada Bupati Kabupaten Tambrauw untuk melakukan penetapan hak ulayat Rae (Marga) sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh PERDA Kabupaten Tambrauw...
Siapkah “Pecah Telur” Hutan Adat dan Pendaftaran Tanah Ulayat di Provinsi Papua Barat?
Hutan Adat Marga Tafi, Suku Miyah di Fef Kabupaten Tambrauw. (SAMDHANA/Yunus Yumte) Artikel oleh Yunus Yumte Kebijakan Pendukung Hutan Adat di Daerah Sudah Tersedia Indikator penting keamanan tenurial hak ulayat masyarakat adat adalah ketika pengakuan dan penetapan legal pemerintah telah diperoleh, tersusunnya kerangka pengelolaan berbasis zonasi adat, dan terbentuknya unit usaha milik masyarakat adat sebagai...
Across the “Conservation District” of Tambrauw
Landscape of Tambrauw. On Februari 2020 small team from Samdhana with John Reid across to Aypokiar, Tambrauw, West Papua. (SAMDHANA/Sandika) Story by John Reid | Senior Economist and Partnership Lead NIA TERO Februari 29, 2020 I had the good fortune to spend the last week in the company of a team from Samdhana Institute traveling...
Lokakarya ke-4 Basis Data Spasial Peta-Peta Partisipatif Masyarakat Hukum Adat di Papua Barat
Kegiatan fasilitasi Lokakarya IV Basis Data Spasial Peta-Peta Partispatif Wilayah Adat di Papua Barat, 15-16 Januari di Manokwari. (SAMDHANA/Yunus) Mengisi parcel yang masih ‘Bolong’ dalam membangun basis Data Spasial Peta-Peta Partisipatif Masyarakat Hukum Adat di Provinsi Papua Barat. Cerita oleh Yunus Yumte “Sampai akhir Tahun 2019 telah terkompilasi 69 peta partisipatif milik masyarakat yang dikontirbusi...
Pembangunan berbasis Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat Menjadi Salah Satu Pesan Kunci ICBE 2018
Paparan dalam sesi “Pengakuan dan Perlinduangan Hak-Hak Masyarakat Adat serta Kontribusinya dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan”pada Konferensi Internasional ICBE, Manokwari, Indonesia. Oleh Yunus Yumte Topik khusus tentang penghormatan, pengakuan dan perlindunagn masyarakat adat dibahas dalam International Conference on Biodiversity, Creative Economy and Ecotourism (ICBE) di Manokwari 8-10 Oktober 2018. Konferensi tersebut merekomendasikan memberikan legalitas,...