Suasana Dusun Tuwo, Desa Pili Makujawa, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi. (Arman Seli) Artikel oleh Malik Perjuangan panjang Masyarakat Adat di Kabupaten Sigi untuk mendapatkan pengakuan mulai menemukan titik cerah, seiring dengan keluarnya penetapan tiga komunitas Adat di Kabupaten Sigi oleh Bupati Sigi. Pengakuan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Sigi Nomor 189-365 Tahun 2020 untuk...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Category: Livingspace
Bupati Sigi Tetapkan Tiga Komunitas Adat
Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Kabupaten Luwu Utara
Serah terima bantuan bencana banjir bandang Kab. Luwu Utara dari Relawan SCF ke koordinator relawan KNPI Sulsel Cerita oleh Sulawesi Community Foundation * Serah terima bantuan bencana banjir bandang Kab. Luwu Utara dari Relawan SCF ke koordinator relawan KNPI Sulsel Sulawesi Community Foundation (SCF) bekerjasama dengan The Samdhana Institute menyalurkan bantuan kemanusiaan banjir bandang Kabupaten...
Siapkah “Pecah Telur” Hutan Adat dan Pendaftaran Tanah Ulayat di Provinsi Papua Barat?
Hutan Adat Marga Tafi, Suku Miyah di Fef Kabupaten Tambrauw. (SAMDHANA/Yunus Yumte) Artikel oleh Yunus Yumte Kebijakan Pendukung Hutan Adat di Daerah Sudah Tersedia Indikator penting keamanan tenurial hak ulayat masyarakat adat adalah ketika pengakuan dan penetapan legal pemerintah telah diperoleh, tersusunnya kerangka pengelolaan berbasis zonasi adat, dan terbentuknya unit usaha milik masyarakat adat sebagai...
Across the “Conservation District” of Tambrauw
Landscape of Tambrauw. On Februari 2020 small team from Samdhana with John Reid across to Aypokiar, Tambrauw, West Papua. (SAMDHANA/Sandika) Story by John Reid | Senior Economist and Partnership Lead NIA TERO Februari 29, 2020 I had the good fortune to spend the last week in the company of a team from Samdhana Institute traveling...
Lokakarya ke-4 Basis Data Spasial Peta-Peta Partisipatif Masyarakat Hukum Adat di Papua Barat
Kegiatan fasilitasi Lokakarya IV Basis Data Spasial Peta-Peta Partispatif Wilayah Adat di Papua Barat, 15-16 Januari di Manokwari. (SAMDHANA/Yunus) Mengisi parcel yang masih ‘Bolong’ dalam membangun basis Data Spasial Peta-Peta Partisipatif Masyarakat Hukum Adat di Provinsi Papua Barat. Cerita oleh Yunus Yumte “Sampai akhir Tahun 2019 telah terkompilasi 69 peta partisipatif milik masyarakat yang dikontirbusi...
Pembangunan berbasis Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat Menjadi Salah Satu Pesan Kunci ICBE 2018
Paparan dalam sesi “Pengakuan dan Perlinduangan Hak-Hak Masyarakat Adat serta Kontribusinya dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan”pada Konferensi Internasional ICBE, Manokwari, Indonesia. Oleh Yunus Yumte Topik khusus tentang penghormatan, pengakuan dan perlindunagn masyarakat adat dibahas dalam International Conference on Biodiversity, Creative Economy and Ecotourism (ICBE) di Manokwari 8-10 Oktober 2018. Konferensi tersebut merekomendasikan memberikan legalitas,...
Berdaya dengan Kayu Putih dari Rimba Jaya
Lokasi budidaya Kayu Putih diketinggian ± 60 mdpl, Kampung Rimba Jaya, Distrik Biak Timur. (SAMDHANA/Anggit) Oleh Anggit Saranta Hamparan tanaman kayu putih terlihat memenuhi pandangan pada saat tiba di Kebun Kayu Putih Kampung Rimba Jaya, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor. Aroma khas Melaleuca cajuputi pun tercium dari kebun yang dibudidayakan kelompok tani “KOVARWIS” sejak...
Dua Perempuan Tangguh dari Pegunungan Tambraw
Kaki-kaki lincah Mince Momo (40 tahun) dan Atafia Momo (22) menjejak masuk jauh ke dalam hutan. Berbekal keranjang anyaman buatan lokal yang tergantung di kepala, tak ada rasa takut saat menjelajah belantara. Bagi mereka hutan sudah seperti rumah kedua, tempat mengoleksi berbagai kebutuhan harian. Mulai dari mencari sagu, berburu, memancing ikan, dan mencari aneka sayuran...
KPHL Biak Numfor, Satu dari Tujuh 7 KPH Terbaik di Indonesia
Aristoteles AP saat menerima Piagam Penghargaan dari Kemen LHK. Foto : Sandika Rasa bahagia seketika dirasakan Bpk Aristoteles AP, KPHL Biak Numfor yang dipimpinnya disebut sebagai salah satu dari 6 Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) terbaik. Rona bangga tampak diwajahnya saat menerima Piagam Penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) atas dedikasi dan kinerja yang...