Langit sedang membaik ketika 30.000 massa tengah melakukan aksi parade dalam rangka Global Climate Action Summit di pusat kota San Fransisco, California, Amerika Serikat, Sabtu (8/9) lalu . Mereka adalah profil Masyarakat Adat dari Indonesia, Brazil, Mesoamerika dan Amerika Latin yang memiliki satu suara untuk menekan laju perubahan iklim. Mereka menyebut dirinya The Guardians of the...
FlashNews:
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Seperti Selalu Ada yang Memanggilku untuk ke Papua
Category: Lainnya
Penerbitan Hutan Adat, Awal yang Baik untuk Masa Depan Hutan Indonesia
Penghujung tahun 2016 lalu tampaknya menjadi pengharapan yang baik untuk menyongsong perbaikan tata kelola hutan khususnya hutan adat di Indonesia, menyusul diterbitkannya 9 hutan adat oleh pemerintah. Terdiri dari 8 penetapan hutan adat, yaitu Hutan Adat Bukit Sembahyang dan Padun Gelanggang, Hutan Adat Bukit Tinggai, Hutan Adat Tigo Luhah Permenti, Hutan Adat Tigo Luhah Kementan,...
Mengelola Kekayaan Wilayah Adat: Mengamati Kemandirian Komunitas Adat San Juan dan Oaxaca di Mexico
Anggota Tim Scooping Mission, Mirza Indra (Direktur Pemberdayaan Ekonomi dan Pengelolaan Sumberdaya Alam Lestari (PEPSAL)-AMAN) dan Ap Aristoteles – Kepala KPH Kabupaten Biak – Propinsi Papua. Komunitas San Juan yang tinggal di Nuevo San Juan Parangaricutiro di negara bagian Michoacán di Mexico telah berhasil dan sukses membangun kewirausahaan hutan masyarakat (Community Forest Enterprise). Mereka mengembangkan...
Meneruskan Pengetahuan Leluhur dengan Pendidikan Adat
Peserta dan fasilitator kegiatan ‘Riset Metodologi Pendidikan Adat’ di Kasepuhan Ciptagelar. Foto : BPAN “Sistem Pendidikan Nasional saat ini tidak sesuai dengan konteks lokal dan mengancam keberlangsungan hidup Masyarakat Adat (MA). Sistem ini mencerabut anak-anak MA dari orang tua, budaya, pola pikir, cara hidup dan pengetahuan di wilayah adat atau secara luas hak-hak MA, yang...
Catatan dari Video Wilayah Kehidupan – Hak Atas Tanah
Jauh sebelum Indonesia muncul sebagai Negara, masyarakat adat diseluruh nusantara telah mengelola dan melindungi wilayah leluhur mereka dengan baik. Namun saat ini di Indonesia hak-hak sebagian besar Masyarakat adat atas wilayah leluhur mereka masih belum diakui, sampai saat ini sekitar 70% daratan Indonesia diklaim oleh negara sebagai hutan negara Indonesia. Konsep tanah negara, hutan negara...
Pernyataan Bersama Tentang Kebakaran Hutan oleh Jaringan Pendukung Masyarakat Adat Pengelola Hutan di Indonesia
Telah ratusan tahun, masyarakat adat dan petani kecil pedesaan menerapkan pengelolaan hutan dan lahan gambut untuk memproduksi pangan dan melindungi lingkungan, termasuk mengendalikan kebakaran. Larangan umum melakukan pembakaran tidak akan memecahkan masalah kabut asap, sebaliknya justru berakibat buruk bagi jutaan masyarakat adat dan petani kecil. Dalam beberapa bulan terakhir, kebakaran hutan dan lahan gambut terparah...
‘Meet the Maker 10’ dan Tradisi Kriya Indonesia
Selama tiga hari (22-24 Oktober 2015) 15 seniman/perajin/desainer komunitas lokal dari berbagai penjuru nusantara akan menampilkan karya sekaligus mendemonstrasikannya di Jakarta, sebagai salah satu upaya mempertahankan, mempromosikan, dan membina tradisi kriya Indonesia. Mereka berhimpun dalam satu kegiatan bertajuk ‘Meet the Makers 10’, bertempat di Pendopo Payon, Jalan Kemang Raya No.17 Jakarta. Mereka tampil dengan karyanya...
2 Pemimpin Masyarakat Adat Misak Kolombia berbagi Perencanaan Kehidupan
Ibu Liliana Muelas dari Masyarakat Adat Misak saat memaparkan Plan de Vida atau rencana kehidupan. Plan de Vida atau rencana kehidupan adalah sebuah pendekatan untuk pembentukan visi, perencanaan dan pengelolaan jangka panjang wilayah adat, yang berakar dari budaya, sejarah, sistem pemerintahan adat dan spiritualitas masyarakat adat di wilayah adat itu. Pada Sabtu (26/9) lalu di Rumah AMAN...
Mengawal Bersama Implementasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GN-PSDA) wilayah Sulawesi dan Maluku Utara
Kegiatan Korsumonev GN-PSDA di Makassar. Foto : Didin Natadisastra Rangkaian kegiatan koordinasi, supervisi, monitoring dan evaluasi (korsupmonev) oleh KPK dalam Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GN-PSDA) 2015 telah berlangsung selama 3 hari di kota Makassar. Kegiatan pada 24 hingga 26 Agustus 2015 diikuti perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, Kemetrian...
- 1
- 2