Support Mission WB tiba di Desa Lawin dan disambut upacara adat kalungan kain sebagai tanda penerimaan masyarakat adat. (SAMDHANA/Andhika) Oleh Patti Setia Rahayu Support Mission WB untuk DGM-I ketiga telah berlangsung di Sumbawa, 7 hingga 11 Januari 2019. Agenda yang bertujuan untuk mengetahui potensi keberlanjutan manfaat dari proyek DGM-I, agar dapat terus dirasakan oleh masyarakat...
FlashNews:
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu Salurkan Bantuan ke Penyintas Banjir-Longsor Luwu Sulsel
Bersama Bantu Korban Puting Beliung
Category: Maluku
Support Mission WB untuk DGM-I di Sumbawa
Tim World Bank (WB) bersama National Executing Agency/NEA, Nastional Steering Committee/NSC dan AMAN Sumbawa saat mengikuti Support Mission WB, 7-11 Januari 2019. (SAMDHANA/Andhika) Oleh Patti Setia Rahayu Badan Pelaksana Nasional (National Executing Agency/NEA) dalam hal ini Samdhana Institute, bersama Perwakilan Steering Committee (National Steering Committee/NSC) mengadakan pertemuan dengan World Bank (WB) terkait Proyek Mekanisme Hibah...
Mama Aleta Fund : Dedikasi Untuk Perempuan Pembela Lingkungan
Aleta Kornelia Baun atau yang lebih dikenal sebagai Mama Aleta . Foto : Hari. S for SAMDHANA Sore itu diantara keriuhan peluncuran Mama Aleta Fund (MAF) di Jakarta (11/03/2017), Mama Aleta menarik nafas lega. Penanda gundah hatinya sedikit berkurang. Berpuluh tahun perjuangannya melawan tambang tak sia-sia. Selain menghentikannya, ia juga menerima berbagai dukungan dari banyak...
Suweden Homestay, Satu dari 5 Homestay Terbaik di Indonesia
I Gede Suweden dan para penerima ASEAN AWARD 2017. (Suranadi.or.id) Raut muka I Gede Suweden tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan rasa harunya. Kehadirannya di Hotel PAN Pacific, Singapura pada 20 Januari 2017 lalu mengukuhkan capaian penting yang dilakukannya bersama Kelompok Ekowisata Suranadi, yang mendapat pengakuan dunia pariwisata sesungguhnya. ‘Suweden Homestay’ yang dikelolanya sejak 2013 lalu...
2 Desa di Jembrana Tuntas Susun Rencana Tata Ruang dan Rencana Strategis Desa
(Yayasan Wisnu) Bali merupakan salah satu dari 17.508 kepulauan di Indonesia. Kesatuan nilai Tri Hita Karana dan Sad Kerti yang merupakan nilai lokal dalam menjaga keseimbangan, menjadi pemandu terjaganya keindahan dan keharmonisan alam yang mendukung pariwisata Bali. Namun ketika pembangunan pariwisata berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan kelestarian sumberdaya alam, ditambah dampak perubahan iklim global,...
AMAN Maluku Utara dorong Halmahera Tengah Miliki Perda Perlindungan Hak Masyarakat Adat
Kebijakan pembangunan di Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara ditandai dengan pemberian izin usaha pertambangan serta perkebunan skala besar seperti perkebunan sawit puluhan ribu hektar. Tercatat ada 66 izin tambang dan 2 izin perkebunan sawit dengan status yang berbeda-beda. Luas wilayah yang di konversikan untuk kegiatan pertambangan sebesar 121.833 hektar atau 47,98 persen dari luas daratan...
Masyarakat Adat Sumbawa Ajukan Raperda Pengakuan dan Perlindungan
Tanggal 11 November 2015 tampaknya menjadi momentum awal masyarakat adat di Sumbawa untuk memiliki Peraturan Daerah (Perda) masyarakat adat. Pada hari itu 33 komunitas adat bersama Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Sumbawa menyerahkan draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke Komisi 1 DPRD Sumbawa. Draft ini merupakan hasil proses penyusunan sejak September 2015 lalu,...
Merencanakan Pengelolaan Sumberdaya Alam Kawasan Adat Paer Daya
Komunitas Adat Karang Bajo merupakan satu dari 23 komunitas adat yang mendiami Kawasan Adat Paer Daya-Lombok Utara. Komunitas yang masih memegang teguh sistem warisan adat leluhur dalam pengelolaan sumberdaya alam, yang memiliki kesantunan dalam mengelola sumberdaya alam. Pola pengaturan keruangan kawasan oleh komunitas ini sudah terbukti mampu menjaga stabilitas sosial politik dan lingkungan. Komunitas ini...
Hutan Kemasyarakatan, Pilihan Hak Kelola Masyarakat Alor dan Sikka
Rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan akses kawasan hutan negara melalui skema perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektare disambut baik oleh pemerintah daerah. Skema ini diharapkan mampu memfasilitasi penyelesaian konflik kehutanan yang cukup lama terjadi di daerah antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan negara. Yayasan...