Home samdhana

Author: samdhana (Samdhana Institute)

Post
Pertambangan dan Nasib Lingkungan Indonesia

Pertambangan dan Nasib Lingkungan Indonesia

Mai, panggilan akrab Siti Maimunah, sudah 11 tahun terakhir malang melintang di dunia pertambangan dan bergiat di Jaringan Advokasi Tambang (JATAM). Saat ini Mai juga menjadi koordinator Civil Society Forum (CSF). Hadir dan berbicara panjang lebar di Obrolan Sabtu Seru, tanggal 11 Februari 2012, mengenai pertambangan serta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan Indonesia akibat eksploitasi...

Post
Dusun Senamat Ulu

Dusun Senamat Ulu

Peta Lokasi Hutan Lindung Senamat Ulu, dusun kecil di Kecamatan Batin III Ulu, Kabupaten Bungo. Dusun ini berada dalam kawasan hutan lindung Bukit Panjang -Rantau Bayur yang berjarak sekitar 20 Km dari pasar terdekat, Muaro Bungo. Populasi di Dusun Senamat Ulu ada 898 jiwa,  227 Kepala Keluarga dan 510 perempuan, dan mayoritas penduduknya etnis melayu...

Post
Hutan Adat Guguk

Hutan Adat Guguk

Hawa sejuk dan hijau pepohonan, menyemburkan aroma khas hutan basah. Bagi warga kota, tempat ini cocok untuk pertukaran keluar masuk udara. Berganti dari udara penuh polusi beralih menghirup udara bersih. Sejenak memandang sekeliling, sebelum melintas sungai Merangin, yang mengalir dari Kabupaten Kerinci menuju kabupaten Sarolangun, yang akan bermuara di sungai Tembesi. Sungai ini merupakan anak...

Post
Lokakarya Hasil Pemetaan Partisipatif Di Ex- Kevetoral Aplal, Mutis Kefamenanu, NTT

Lokakarya Hasil Pemetaan Partisipatif Di Ex- Kevetoral Aplal, Mutis Kefamenanu, NTT

Kegiatan Pemetaan di Ex-Kavetoral Mutis Sekelompok masyarakat adat di lereng Gunung Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara-NTT telah bersepakat menggunakan pemetaan partisipatif  sebagai sebuah alat untuk menata ruang hidup mereka. Mereka menamakan dirinya masyarakat adat ex-Kevetoran Aplal yang tergabung dalam organisasi masyarakat yaitu Forum Lopomutis Babnai. Pemetaan telah dilakukan di wilayah masyarakat adat Ex-Kevetoran Aplal-TTUsejak bulan...

Post
Learning From Customary Territories Mapping in Papua

Learning From Customary Territories Mapping in Papua

Why do Papuans need mapping? All land in Papua customarily belongs to the indigenous communities, who now comprise about half of the population of the region. Most of the indigenous people live inside and around forest and are natural resource dependent – cultivating land, collecting from the forest and catching food in the rivers are...

Post
Pemetaan Partisipatif Untuk Memastikan Ruang Kelola Masyarakat Yang  Adaptif dan Mitigatif Perubahan Iklim Di Kabupaten Sikka Propinsi NTT

Pemetaan Partisipatif Untuk Memastikan Ruang Kelola Masyarakat Yang Adaptif dan Mitigatif Perubahan Iklim Di Kabupaten Sikka Propinsi NTT

 Latar Belakang masalah Hubungan antara manusia dengan sumber daya alam atau lingkungannya adalah sebagai hubungan yang sangat erat yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Hampir disetiap komunitas masyarakat dikenal semboyannya berdasarkan bahasa daerahnya masing-masing yang diindonesiakan adalah “Tanah Kami Hidup Kami”. Semboyan ini juga didukung dengan praktek-praktek kearifan lokal yang menjamin keselamatan dan...

Post
Manobo Tribe says “No to Electric Fishing”

Manobo Tribe says “No to Electric Fishing”

The sign says “Electric fishing is prohibited here,” put up by TMOSPLAMO, as one of their community policies agreed upon for the implementation of the project. The Manobo tribes in Sitio Panlabuhan, in Loreto, Agusan del Sur (Mindanao, Philippines) says “no to electric fishing”.  With seed fund provided by Samdhana Institute, the community is now...

Post
Kegiatan Kader Kehutanan  di Kampung Asai, Distrik Windesi, Kabupaten Yapen – Papua

Kegiatan Kader Kehutanan di Kampung Asai, Distrik Windesi, Kabupaten Yapen – Papua

Kepulauan Yapen, 5-10 Oktober 2011. Apa yang dibayangkan jika masyarakat adat di Kepulauan Yapen,  mau belajar berhitung menggunakan rumus analisis vegetasi? Belajar penjumlah, pembagian dan perkalian layaknya seorang anak sekolah? Apapula reaksi mereka ketika mengetahui ada kesalahan kubikasi (1 M3) dalam penjualan kayu merbau? Belajar apa itu koperasi? Bagaimana cara membuat peta partisipatif? Dan apa...

Post
Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Kaimana Bersama Yayasan  PERDU dan Masyarakat di Esania

Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Kaimana Bersama Yayasan PERDU dan Masyarakat di Esania

Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat merupakan salah satu konsep dimana  melibatkan masyarakat yang hidup dan bergantung dari sumber daya hutan dalam mengelolaa hutan secara legal dengan kapasitas yang baik. Memastikan bahwa mereka mampu mengelola hutan secara lestari dan berkelanjutan merupakan peran utama dari pendamping.  Pengakuan dan legalisasi kawasan kelola masyarakat yang akan dikelola dengan dukungan dan...