Home samdhana

Author: samdhana (Samdhana Institute)

Post
Hak Masyarakat Hukum Adat Terhadap Tanah Ulayat

Hak Masyarakat Hukum Adat Terhadap Tanah Ulayat

Kabupaten Kapuas Hulu adalah kabupaten terujung di wilayah timur Propinsi Kalimantan Barat yang langsung berbatasan dengan Negara Malaysia. Luas Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu 29.842 Km² atau 20,33%  dari luas total Propinsi Kalimantan Barat. Melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 144 Tahun 2003 Kabupaten Kapuas Hulu telah ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi. Penetapan ini tidak bisa dilepaskan dari...

Post
Bahan Baku Kerajianan Tradisional Bersaing dengan Pertambangan dan Sawit

Bahan Baku Kerajianan Tradisional Bersaing dengan Pertambangan dan Sawit

Selain Marie Elka Pangestu berbicara soal Ekonomi Kreatif di KMAN IV Tobelo, ada  Margaretha Seting Beraan dari Borneo Chic yang memaparkan tentang  kerajinan tradisional dan produk lokal non kayu di Kalimantan yang bersaing dalam pengadaan bahan bakunya dengan pertambangan dan perkebunan sawit. Borneo Chic, artinya Kalimantan Cantik.  Borneo Chic bermitra dengan Fatma dari Dayak Benua. ...

Post
Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara IV (KMAN IV) di Tobelo, Maluku Utara yang berlangsung pada bulan April 2012 lalu, ada 20-an sarasehan dilaksanakan di berbagai tempat di Tobelo; salah satunya adalah Mitos-Mitos Nusantara dan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya.  Para pembicara yang hadir dalam sarasehan ini adalah:  Mari E. Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Nano...

Post
Pertemuan Jender dan Sumber Daya Alam

Pertemuan Jender dan Sumber Daya Alam

Pertemuan Jender dan Sumber Daya Alam (SDA) yang digelar pada tanggal 22 Maret 2012 di Aula Sequis Center dihadiri oleh 56 orang  peserta dari 30 institusi dengan latar belakang akademisi, praktisi di lapangan,dan  advokasi yang berhubungan dengan jender dan SDA dari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Papua.Kegiatan ini kerjasama antar Ford Foundation, Samdhana...

Post
Pertambangan dan Nasib Lingkungan Indonesia

Pertambangan dan Nasib Lingkungan Indonesia

Mai, panggilan akrab Siti Maimunah, sudah 11 tahun terakhir malang melintang di dunia pertambangan dan bergiat di Jaringan Advokasi Tambang (JATAM). Saat ini Mai juga menjadi koordinator Civil Society Forum (CSF). Hadir dan berbicara panjang lebar di Obrolan Sabtu Seru, tanggal 11 Februari 2012, mengenai pertambangan serta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan Indonesia akibat eksploitasi...

Post
Dusun Senamat Ulu

Dusun Senamat Ulu

Peta Lokasi Hutan Lindung Senamat Ulu, dusun kecil di Kecamatan Batin III Ulu, Kabupaten Bungo. Dusun ini berada dalam kawasan hutan lindung Bukit Panjang -Rantau Bayur yang berjarak sekitar 20 Km dari pasar terdekat, Muaro Bungo. Populasi di Dusun Senamat Ulu ada 898 jiwa,  227 Kepala Keluarga dan 510 perempuan, dan mayoritas penduduknya etnis melayu...

Post
Hutan Adat Guguk

Hutan Adat Guguk

Hawa sejuk dan hijau pepohonan, menyemburkan aroma khas hutan basah. Bagi warga kota, tempat ini cocok untuk pertukaran keluar masuk udara. Berganti dari udara penuh polusi beralih menghirup udara bersih. Sejenak memandang sekeliling, sebelum melintas sungai Merangin, yang mengalir dari Kabupaten Kerinci menuju kabupaten Sarolangun, yang akan bermuara di sungai Tembesi. Sungai ini merupakan anak...

Post
Lokakarya Hasil Pemetaan Partisipatif Di Ex- Kevetoral Aplal, Mutis Kefamenanu, NTT

Lokakarya Hasil Pemetaan Partisipatif Di Ex- Kevetoral Aplal, Mutis Kefamenanu, NTT

Kegiatan Pemetaan di Ex-Kavetoral Mutis Sekelompok masyarakat adat di lereng Gunung Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara-NTT telah bersepakat menggunakan pemetaan partisipatif  sebagai sebuah alat untuk menata ruang hidup mereka. Mereka menamakan dirinya masyarakat adat ex-Kevetoran Aplal yang tergabung dalam organisasi masyarakat yaitu Forum Lopomutis Babnai. Pemetaan telah dilakukan di wilayah masyarakat adat Ex-Kevetoran Aplal-TTUsejak bulan...

Post
Learning From Customary Territories Mapping in Papua

Learning From Customary Territories Mapping in Papua

Why do Papuans need mapping? All land in Papua customarily belongs to the indigenous communities, who now comprise about half of the population of the region. Most of the indigenous people live inside and around forest and are natural resource dependent – cultivating land, collecting from the forest and catching food in the rivers are...