Sebanyak 5 warga Sungai Tohor dan 1 utusan Walhi Riau, Minggu (17/11/2013) kemarin mengikuti kegiatan belajar menulis bersama di Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Meranti. Kegiatan dilakukan disebuah warung kopi dermaga Sungai Tohor timur, difasilitasi Anggit Saranta dari Samdhana. Pada kegiatan ini warga yang sebagian anak muda diajak untuk untuk membuat tulisan popular dengan...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Author: samdhana (Samdhana Institute)
Menengok Potensi Produk Makanan Ringan Sagu
Bicara tentang sagu Sungai Tohor tidak banyak orang yang mengetahuinya, bahwa banyak produk yang bisa di olah dari sagu. Selain dijadikan sebagai makanan pokok, sagu juga bisa di jadikan makanan ringan seperti sagun kelapa, sagun telor, sagu mata atau mie sagu. Banyak produk olahan yang menjadi peluang usaha home industri untuk warga Sungai Tohor Kecamatan...
24 Hektar Hutan Rakyat Dipetakan di Rajawali, Lampung Tengah
Community Loging merupakan instrumen pengelelolaan hutan berkelanjutan yang kini tengah dikembangkan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) di Kecamatan Pubian Lampung Tengah. Keberhasilan model Comlog ini kemudian diterapkan di berbagai lokasi yaitu Batanghari Kabupaten Lampung Timur, Airnangningan Kabupaten Tanggamus, dan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Melalui pengembangan hutan rakyat bersifat partisipatif dengan menggali persoalan dan kebutuhan...
Diskusi “Keadilan Gender, Tenurial Hutan, dan Tata Kelola Hutan”
Kompleksitas permasalahan tenurial hutan dan tata kelola hutan, serta beragam pemikiran untuk penyelesaian konflik tenurial dan ketegangan dalam tata kelola hutan, perlu member perhatian pada beragam aspek seperti gender, kelas, etnisitas, geo-politik, dan aspek sosial budaya lainnya yang memberikan kontribusi penting dalam pengembangan dan operasionalisasi tenurial hutan dan tata kelola hutan. Secara khusus, aspek gender...
Projek REDD, Alternatif Sumber Keuangan Baru
Diskusi Publik tentang Pendanaan Perubahan Iklim dan Penyelamatan Hutan yang diadakan di Jakarta,4 Oktober 2012 merupakan kerjasama CSF-CJI, KAU, WALHI, KIARA dan Solidaritas Perempuan. Salah satu nara sumber adalah Isac Rojas dari Friends of the Earth International. Bagaimana masa depan perubahan iklim di Indonesia? Pertanyaan itu dilontarkan Isac Rojas. Sejak dilakukan pertemuan COP Bali banyak...
Peta Situasi Media Terkini
Bantul, 14 September 2012, Dhandy Laksono dari Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) hadir berbagi soal Siasat Gerilya Media Rakyat. Ia menceritakan presentase berbagai media di indonesia yang banyak dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. Menurut Dhandy saat ini di Indonesia ada 10 penguasa media arus utama seperti di level news ada 10 pemain. Pemain teratas Chairul Tanjung pemilik...
Strategi Kolaborasi Kerja Sekutu
Bantul, 15 September 2012, selain berbagi cerita soal konglomerasi dan dominasi media mainstream terhadap kualitas tontonan masyarakat, di gerilya media juga berbagi cerita tentang kasus yang merusak sumber daya alam di daerah. Marjudin Penyunting Suara Komunitas DI Yogyakarta berbagi Siasat Gerilyawan Warga untuk Advokasi tentang kasus galian C di Wonolelo, Bantul. Ia bercerita tentang penambangan...
Menggalang Sekutu Media Rakyat
Malam hari, 14 September 2012, peserta gerilya media (gerilyawan) dari berbagai daerah menikmati tontonan film dokumenter Linimassa 2. Film ini lanjutan dari Linimassa 1. Linimassa 2 menceritakan peran masyarakat lokal tentang kejadian-kejadian yang terjadi di kota masing-masing dimana media mainstream tidak berimbang dalam memberitakannya. Diceritakan dalam Linimassa 2, soal berita kisruh di Ambon, media mainstream...
Media Komunitas Untuk Apa, Untuk Siapa?
Combine Resource Institution (CRI) adalah mitra Ford Foundation di bidang media, berdomisili di Bantul, Yogyakarta. Tanggal 14-15 September 2012, Combine menggelar kegiatan Gerilya Media sebuah pertemuan penting para pekerja media alias gerilyawan, baik media rakyat maupun arus utama (mainstream) untuk mengupas siasat dan jurus pemanfaatan media untuk mendorong perubahan sosial. Pertemuan ini dihadiri oleh para...