Oleh: Andhika Vega Praputra Yehuda Demotouw Ketua Dewan Adas Suku (DAS) Tepra dan warganya telah lama menyimpan kekhawatiran. Proyek pembangunan pelabuhan peti kemas yang direncanakan di ibukota kecamatan Depapre merisaukannya. Meski tak langsung berbatasan, masyarakat kampung yang berprofesi sebagai nelayan tentu akan terdampak. Ikan pasti berkurang, laut tercemar oli, arus air pun pasti berubah. Masyarakat...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Author: samdhana (Samdhana Institute)
Yewena : Antara Ruang Hidup, Ancaman dan Perlindungan Alam Eksotis #1
Yehuda Demotouw, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Tepra. Foto : Dhika for Samdhana. Oleh: Andhika Vega Praputra. Sambil tergopoh membawa kayu bakar, Yehuda Demotouw menghampiri kami di rumahnya siang itu (1/5). Kala ibukota riuh dengan perayaan hari buruh, kami asyik membincangkan masyarakat adat yang (diharapkan) berdaulat atas ruang dan sumberdayanya. Barangkali ini cara kami berjuang...
9 Dewan Adat Suku (DAS) Tindak Lanjuti SK Bupati Jayapura
Nelayan di Depapre wilayah kerja Dewan Adat Suku Tepra. Foto : Dhika for Samdhana. Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama 9 Dewan Adat Suku (DAS) menandatangani nota kesepakatan, menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 319 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat dan SK Nomor 320 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kampung-kampung Adat di Kabupaten Jayapura. Ditandatangani di...
Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Agroforestry Berbasis Masyarakat di TN Meru Betiri
Program atau kegiatan yang dilaksanakan secara partisipatif dapat mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan. Demikian halnya yang dilakukan kelompok petani Mekarsari di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Kelompok petani ini bersama 17 kelompok lain yang terhimpun dalam Jaringan Kelompok Tani Rehabilitasi (Jaketresi) mengelola zona rehabilitasi Taman Nasional (TN) Meru Betiri Jember, Jawa Timur. Kelompok petani...
Mengenal Wilayah Adat Wamena : Reportase Program Papua #2
Oleh : Sandika Ariansyah Mulai Mengenal Wilayah Adat Pagi menjelang, kami pun bersiap untuk turun lapang. Momen inilah yang paling ditunggu, turun lapang alias observasi. Tidak banyak perlengkapan yang saya bawa, hanya membawa kamera DSLR + tripod untuk dokumentasi foto dan video serta GPS untuk marking tempat penting dan trekking jalan. Kedua teman saya pun...
Konsolidasi Masyarakat Adat Enggano Bahas UU Desa dan Rapat Adat
Ritual Adat Masyarakat Adat Enggano untuk mengetahui kemakmuran setiap tanaman perkebunan. Foto : AMAN Bengkulu Masyarakat adat Enggano dengan lima komunitas adat yang mendiami kepulauan kecil di kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, sangat berkepentingan implementasi UU desa No. 6/2014. Beberapa pasal dalam UU ini bisa menjadi salah satu agenda percepatan pengakuan hak-hak masyarakat adat. Untuk...
Mendorong Ekonomi Komunitas Lokal yang Adil-Lestari di Festival Panen Raya (PARARA)
Sebanyak 22 lembaga masyarakat sipil berkolaborasi untuk festival Panen Raya Nusantara (PARARA), yang akan diselenggarakan pada 6-7 Juni 2015, di Lapangan Banteng, Jakarta. Ratusan produk ungggulan komunitas seperti madu hutan dari berbagai daerah di Indonesia, tas anyaman dari Kalimantan, dan berbagai produk pangan lokal dari berbagai wilayah di Indonesia. Menurut Kepala Sekretariat PARARA Jusupta Tarigan...
Dari Buku ‘Mencari Keadilan Ekologis’
Dampak krisis ekologis di Kalimantan Barat sudah sangat dirasakan oleh masyarakat baik yang tinggal di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan, seperti konflik lahan, krisis air, bencana, hilangnya plasma nutfah dan lain. Rendahnya masyarakat dalam melakukan control (pengawasan) terhadap krisis ekologis didaerah disebabkan oleh lemahnya aksesibilitas masyarakat terhadap informasi krisis Ekologi di Kalimantan Barat....
Mempertahankan Lanskap Bujang Raba
Sebagai salah satu kawasan hutan tersisa di jambi, Lanskap Bujang Raba menyimpan keanekaragaman hayati. Bujang Raba merupakan hulu dari Sungai Batang Bungo, Sungai Batang Senamat dan Sungai Batang Pelepat, dari Sub DAS Batang Tebo dalam ekosistem DAS Batanghari. Kawasan ini juga memiliki peranan penting bagi masyarakat, khususnya desa/dusun dan suku asli minoritas (± 7.000 jiwa)...