Peningkatan kapasitas dan peran perempuan di Desa. Foto : Anggit | Samdhana Indonesia telah melangkah pada tonggak sejarah baru, salah satuya ditandai dengan lahirnya Undang Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Kebijakan ini mengandung cara pandang baru yang menegaskan bahwa desa bukan sekadar wilayah administratif semata. Namun desa merupakan “negara kecil” yang mempunyai wilayah, kekuasaan,...
FlashNews:
Memperkuat Upaya Pengelolaan Wilayah Adat di Kampung Yansu
Belajar dari Masyarakat Adat Suku Moi Kelim Menjaga Keberlangsungan Keanekaragaman Hayati Alamnya
Tangan-tangan Perempuan yang Memelihara Tradisi dan Keberlangsungan Penghidupan
Perspektif Gender dan Inklusi Sosial Masih Luput dalam Kebijakan Adaptasi Iklim Daerah
FUN Weaving: Menganyam untuk Masa Depan Alam dan Generasi Mendatang
Tarian Suka Cita Setelah Tanam Pohon
Siswa SMPN 8 Juara Festival Hikayat Kontemporer
Yolan Telah Merampungkan Kursus Komputer dengan Nilai Baik
Puji Tuhan Nela Sudah Selesai Kursus Bahasa Inggris
Lokakarya Pelibatan Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Luwu
“Mod ask” Rumah Adat Suku Moskona Hadir di Festival Hutan Adat Kabupaten Teluk Bintuni
Kampanye Pemanasan Global Melalui Hikayat
Keteguhan Suku Moskona Melindungi Hutan Adat di Tanah Papua
Semangat Perempuan Adat Namblong Majukan Kampung Lewat Pendidikan Adat
Verifikasi Usulan Penetapan Wilayah Adat Marga Yessa dan Marga Manim-Manimbu-Makambak-Kasi di Kabupaten Tambrauw
Mengayam untuk Dukungan Pendidikan Pemimpin Perempuan
Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer
46 Tahun Mambesak, Menyanyi untuk Tanah Ini
Revitalisasi Bahasa Malind sebagai Bahasa Ibu di Merauke
Author: samdhana (Samdhana Institute)
Ompu Ronggur Simanjuntak dan Kepemilikan wilayah adat Huta Napa
Foto : amantanobatak.files.wordpress.com Pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 35/PUU-X/2012 disambut hangat masyarakat adat di nusantara. Termasuk komunitas Adat Keturunan Ompu Ronggur Simanjuntak di Desa Sabungan Ni Huta II Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara. Anggota AMAN Wilayah Tano Batak ini menegaskan wilayah adatnya dengan membuat peta wilayah adat secara partisipatif dan telah diserahkan kepada Pemerintah...
Mengangkat Kepemimpinan Perempuan, Mengatasi Krisis Sosial-Ekologi di Nusantara
Lima pemimpin perempuan yang menolak eksploitasi sumber daya alam berkumpul dan berbagi kisah. Kali ini, perempuan berada di posisi paling depan mengatasi krisis sosial ekologi Nusantara. Siang itu, 23 Juni 2015 berlokasi di Kampus Salemba, Universitas Indonesia, perjuangan perempuan di berbagai lokasi di Nusantara, dari Sumatera hingga Sulawesi menjadi topik utama diskusi. Lebih dari 100...
Mendorong Kemantapan Hutan Jawa
Kantor Perhutani di Jawa Tengah. Foto : Andhika Vega Berbagai persoalan kemantapan kawasan hutan Jawa hingga kini masih terus terjadi. Proses tukar guling kawasan hutan untuk jalan tol masih menyisakan persoalan. 3.271,471 ha kawasan hutan Jawa telah dipergunakan untuk kegiatan pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, lahan pengganti baru seluas 1.405,885 ha. Masih terdapat kekurangan lahan...
Melancong Menikmati Keindahan Alam Sekaligus Melestarikan Budaya
Simulasi perjalanan wisata di Kasepuhan Ciptagelar. Foto : Dhika | Samdhana Sebanyak 9 komunitas adat berbagi informasi tentang potensi wisata budaya dan alamnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada 20-22 Juni 2015 tersebut bertujuan mendorong kemampuan komunitas adat, untuk mengelola sumberdayanya. Para peserta berlaku sebagai wisatawan dengan dipandu komunitas adat ciptagelar di kawasan pegunungan Halimun Jawa Barat....
10 Desa di Bentang Pesisir Padang Tikar Miliki Perencanaan Tata Ruang Bersama
Bentang Pesisir Padang Tikar diambil dari Wahana Tanpa Awak (drone). Foto : Sampan Difasilitasi oleh Perkumpulan Sahabat Masyarakat Pantai (SAMPAN) Kalimantan Barat, masyarakat 10 Desa di Bentang Pesisir Padang Tikar selesai melaksanakan perencanaan tata ruang desa. Kegiatan dilaksanakan pada Desember 2014 hingga Januari 2015. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Lokalatih Perencanaan Desa Model, September 2014....
Membangun Jembatan Solidaritas untuk Papua : Peluncuran Gerakan #PapuaItuKita
Papua dalam persepsi umum publik diluar Papua lebih dikenal sebagai ‘daerah konflik’, menyeramkan, tempat sering terjadinya penembakan sipil maupun militer, gerakan separatis atau OPM, wilayah kuasa pertambangan Freeport, bentangan alam dengan kekayaan keanekaragaman hayati, daerah Otonomi Khusus namun terbelakang. Informasi ini kadang terdistorsi oleh pemberitaan subjektif dari media-media mainstream yang dikuasai kelompok berkepentingan. Pengetahuan sedikit...
Penyelamatan Ruang Hidup dan Penghidupan di Teluk Banten
Udin ketua Kelompok Pecinta Alam dan Pesisir Pulau Dua menunjukkan bibit mangrove tanaman kelompoknya. Foto : Dhika|Samdhana Mentari pagi beranjak tinggi dan semakin menyengat saat kami tiba di Teluk Banten, di sederetan saung yang menyajikan pecak Bandeng khas Kasemen. Sebelum bertambah terik, kami langsung berjalan menuju tambak dan lokasi penanaman mangrove di sekitar Cagar Alam...
Mitra EA Kunjungi Pesisir dan Tambak WIIP di Banten
Lokasi perangkap lumpur di Cagar Alam Pulau Dua. Foto : Anggit|Samdhana Rangkaian pertemuan Mitra Ecosystem Alliance (EA) Indonesia (6-9 Juni 2015) di Jakarta ditutup dengan kunjungan lapangan ke pesisir Banten, Rabu (10/6). Lokasi ini merupakan site kerja anggota aliansi ekosistem Wetland International Indonesia Programme (WIIP). Dengan bus peserta berangkat dari Jakarta dan menempuh perjalanan 2,5...