Home samdhana

Author: samdhana (Samdhana Institute)

Post
Pasca HPH, Bagaimana Hutan Biak akan Dikelola?

Pasca HPH, Bagaimana Hutan Biak akan Dikelola?

Saya hanya bisa tertegun ketika menapak jalan-jalan besar yang membelah kawasan hutan. Ada puluhan ruas yang tidak resmi telah tercipta, bagaikan urat tak beraturan, mengacak-ngacak tutupan hijau atau pula merobek selasar hutan. Warga di wilayah Distrik Biak Timur dan Sipiori menamakannya Barito. Penamaan dan istilah jalan dalam kawasan hutan sebagai Barito, merujuk pada aktifitas perusahaan...

Post
Homestay Jatiluwih Mendunia

Homestay Jatiluwih Mendunia

Pusat informasi Kelompok Ekowisata Suranadi. Foto : suranadi.or.id Bali mendapatkan dua penghargaan bergengsi pada acara The ASEAN Tourism Forum (ATF) yang diselenggarakan pada tanggal 16-20 Januari 2017 di Singapura. Prestasi membanggakan ini diraih oleh Homestay Suweden sebagai pemenang dalam kategori “ASEAN Homestay Award 2017”, dan Desa Wisata Panglipuran sebagai pemenang dalam kategori “Community Base Tourism...

Post
Inilah Harapan dari Pemetaan Wilayah Adat di Jayawijaya

Inilah Harapan dari Pemetaan Wilayah Adat di Jayawijaya

Markus Lani Kepala Suku Lani Tapo Distrik Walesi. Ia bercerita mengenai pentingnya pemetaan wilayah adat. Foto : Christopel Paino|mongabay.co.id Angin berhembus kencang sore itu. Dingin menusuk tulang. Di halaman depan honai (rumah adat, red), tiga orang anak lelaki asyik bermain. Mereka berebut benda kecil yang terbuat dari kumpulan kresek plastik hitam hingga menyerupai bola. Seorang...

Post
Saat Pengakuan Hak Wilayah Adat Jadi Kebutuhan di Lembah Baliem

Saat Pengakuan Hak Wilayah Adat Jadi Kebutuhan di Lembah Baliem

Pemetaan adat penting untuk menegaskan batas wilayah adat. Cornelis Oagay (LSPK), Kepala Suku Witawaya, Deppabubang (Dinas Kehutanan Kab Jayawijaya), Laurensius Lani (YBAW) saat sedang memeriksa batas-batas wilayah adat di Desa Witawaya, Jayawijaya. Foto: Wahyu Mulyono  for mongabay.co.id Pagi itu Linus Lokobal tampak necis. Kemeja batik bermotif burung cendrawasih dan tifa berpadu dengan senyumnya yang mengembang....

Post
Mama Aleta Raih Yap Thiam Hien Award 2016

Mama Aleta Raih Yap Thiam Hien Award 2016

Aleta Baun saat memberikan tenun kampungnya kepada Ketua yayasan Yap Thiam Hien, Todung Mulya Lubis. Foto : Nonette/SAMDHANA Predikat perempuan pejuang lingkungan yang disandang Aleta Baun kembali mendapat apresiasi, setelah penghargaan Golman Interational Prize ditahun 2013, kini   Yayasan Yap Thiam Hien pada 25 Januari 2017 menetapkan perempuan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai penerima Yap...

Post
Suweden Homestay, Satu dari 5 Homestay Terbaik di Indonesia

Suweden Homestay, Satu dari 5 Homestay Terbaik di Indonesia

I Gede Suweden dan para penerima ASEAN AWARD 2017. (Suranadi.or.id) Raut muka I Gede Suweden tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan rasa harunya. Kehadirannya di Hotel PAN Pacific, Singapura pada 20 Januari 2017 lalu mengukuhkan capaian penting yang dilakukannya bersama Kelompok Ekowisata Suranadi, yang mendapat pengakuan dunia pariwisata sesungguhnya. ‘Suweden Homestay’ yang dikelolanya sejak 2013 lalu...

Post
Penerbitan Hutan Adat, Awal yang Baik untuk Masa Depan Hutan Indonesia

Penerbitan Hutan Adat, Awal yang Baik untuk Masa Depan Hutan Indonesia

Penghujung tahun 2016 lalu tampaknya menjadi pengharapan yang baik untuk menyongsong perbaikan tata kelola hutan khususnya hutan adat di Indonesia, menyusul diterbitkannya  9 hutan adat oleh pemerintah. Terdiri dari 8 penetapan hutan adat, yaitu Hutan Adat Bukit Sembahyang dan Padun Gelanggang, Hutan Adat Bukit Tinggai, Hutan Adat Tigo Luhah Permenti, Hutan Adat Tigo Luhah Kementan,...

Post
Pemetaan Wilayah, Cara Masyarakat Adat Swen Samon Mempertahankan Eksistensinya

Pemetaan Wilayah, Cara Masyarakat Adat Swen Samon Mempertahankan Eksistensinya

Masyarakat adat Swen Samon ketika melakukan pemetaan di dusun sagu. Foto : Christopel Paino/Mongabay.co.id. “Bapak, ini sapa pu tanah kah?” tanya perempuan muda itu dengan setengah berteriak. Tangan kanannya memegang pensil. Sementara tangan kiri menahan lembaran kertas beralaskan papan. Perempuan itu bernama Paula Reginayom. Usianya 19 tahun dan belum lama lulus sekolah menengah atas. Ia...

Post
Pemetaan Wilayah, Upaya Membuat Pagar Adat di Atap Indonesia

Pemetaan Wilayah, Upaya Membuat Pagar Adat di Atap Indonesia

Sosialisasi Pemetaan Wilayah Adat di Asolokobal. Foto: Wahyu Mulyono for Mongabay.co.id. Jajaran honay berdiri rapih dan indah di lembah tepi sungai Baliem, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya. Saat matahari baru meninggi, tampak Laurensius Lani, seorang aktivis lingkungan yang amat peduli tentang tanah kelahirannya, termasuk memperjuangkan sumberdaya alam dan hak-hak masyarakat di Lembah Baliem Awalnya untuk memperjuangkan ...