Senangnya! Yolan Sudah Mulai Kursus Komputer

Yolanda Anace Nasadit, penerima manfaat program Pendidikan Pengajar Perempuan Adat Papua sudah mulai mengikuti kursus komputer di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua. (dok. Yolanda Anace Hasadit)

Halo teman-teman!

Nama saya Yolanda Anace Nasadit. Biasa dipanggil Yolan. Saya adalah penerima manfaat program #Dukung Pendidikan Pengajar Perempuan Adat Papua melalui KitaBisa.com yang digalang oleh Samdhana Institute.

Saya terlahir di sebuah kampung yang jauh dari perkotaan, tepatnya di Kampung Namblong, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua.

Saya dari keluarga biasa, sebuah keluarga yang bersyukur mampu makan tiga kali sehari, memiliki rumah sendiri dan memiliki sebuah sepeda motor yang dipakai ayah untuk bekerja sebagai ojek, demi mencukupi kebutuhan kami sehari-hari.

Di tengah keterbatasan ekonomi, saya termasuk beruntung karena mampu bersekolah nyaris tanpa hambatan hingga bisa tamat SMA pada 2022 lalu, meski untuk membayar sekolah dan uang saku harian kadang-kadang ibu harus mengurangi jatah belanja.

Selama bersekolah, saya memiliki minat dan bakat di bidang komputer. Namun, impian melanjutkan studi ilmu komputer ke perguruan tinggi harus saya pendam karena tidak adanya biaya kuliah.

Mengabdi untuk Budaya Suku Namblong

Pada suatu siang, saya bertemu dengan Mama Rosita, pendiri Organisasi Perempuan Adat Namblong atau ORPA Namblong. Dia bercerita tengah membutuhkan seorang tenaga pengajar di Sekolah Budaya Injo Yamo untuk mengajarkan budaya Suku Namblong, seperti bahasa daerah, tradisi dan pengetahuan tradisional kepada anak-anak muda di kampung.

Tanpa berpikir panjang, saya menerima tawaran itu dan tulus mengabdi tanpa mengharap imbalan karena saya ingin bahasa dan budaya suku Namblong tetap lestari di tangan anak-anak muda yang harus dimulai dari sekarang.

Saya melewati hari-hari dengan mengajar di Sekolah Budaya Injo Yamo bersama dua guru lain, yaitu Mama Sofia dan Mama Rosita. Kami mengajar setiap tiga hari sekali dalam seminggu dari jam 3 sampai jam 5 sore.

Meski demikian, semangat saya untuk belajar komputer tidak pernah surut sedikit pun. Saya ingin membantu anak-anak di Sekolah Budaya Injo Yamo memiliki kemampuan dalam menggunakan komputer untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan mengangkat derajat ekonomi keluarga mereka.

Sampai akhirnya pada tahun ini, saya berkesempatan memperoleh pendidikan kursus komputer berkat dukungan dari para donatur melalui KitaBisa.com yang digalang oleh Samdhana Institute.

Donasi dari para donatur telah disalurkan oleh Samdhana Institute untuk membayar biaya kursus komputer selama dua bulan di Rental AMN yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Nimboran, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua. Saya dibimbing oleh Bapak Rohwito untuk menguasai beberapa materi yaitu program internet dasar dan Microsoft Office (Word, Powerpoint, Excel).

Kursus ini berupa pembelajaran tatap muka setiap tiga hari dalam seminggu (Rabu, Kamis dan Jumat) dari pukul 14.00-16.00 WITA atau 2 jam per hari. Saya juga mendapatkan fasilitas berupa modul pembelajaran dan sertifikat di akhir masa kursus.

Biaya yang dikeluarkan untuk kursus ini sebesar Rp.1.800.000 yang meliputi program Internet Dasar Rp. 450.000, Ms Word Rp. 450.000, Ms Powerpoint Rp. 450.000 dan Ms Excel Rp. 450.000.

Selain untuk dana kursus, donasi dari para donatur juga disalurkan dalam berbagai bentuk lainnya untuk mendukung kursus saya dalam dua bulan, yaitu pembelian alat tulis Rp. 150.000, biaya transportasi Rp. 1.000.000, dan biaya internet Rp. 600.000. Sehingga total dana yang telah disalurkan sebesar Rp. 3.550.000 hingga kursus selesai pada November 2024.

Saya senang karena bisa mendapatkan kesempatan ini. Suka cita juga dirasakan oleh ayah saya. Ia bahkan mengantar saya ke tempat kursus dan berharap agar saya bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Yolan dan Ayahnya tengah bersiap untuk berangkat ke tempat kursus. (dok. Yolan)

Untuk itu, saya terus mengharapkan dukungan dari para donatur karena setiap donasi yang diberikan akan membantu saya menjadi seorang sarjana komputer untuk memajukan kampung saya tercinta.

Salam hangat,
Yolan.

*Ditulis berdasarkan keterangan Yolanda via telepon

Cerita Lainnya