Menoken Teknik Penyeduhan Kopi Teman Tunet – Bagian 1

Perkenalan dan orientasi peserta penyeduhan Kopi (Barista) untuk Teman Tuna Netra. (LIFEHOUSE)

Oleh Neni Rochaeni

Saat ini sedang berlangsung kegiatan Menoken Teknik Penyeduhan Kopi (Barista) untuk Teman Tuna Netra di Kalanaya Space & Bar di Kerobokan, Badung, Bali, diikuti oleh 8 orang peserta tuna netra yang berdomisili di pulau Bali. Kegiatan dengan tema “Meningkatkan Peluang Usaha serta Membangun Bersama Inklusifitas” ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 6 s/d 20 Januari 2023.

Menoken merupakan aktivitas merajut dan membangun wadah untuk menyambungkan komunitas, produk, pengetahuan dan solidaritas, didasarkan pada filosofi noken (tas tradisional masyarakat Papua) yaitu kasih kerahiman, rajutan solidaritas, kekuatan dalam kelenturan, kedayagunaan, keterbukaan, dan memelihara kehidupan.

Kegiatan Menoken untuk ‘berbagi isi noken’ berupa pengetahuan dan ketrampilan barista di Kalanaya ini tak lepas dari kegiatan sebelumnya yang diselenggarakan pada tanggal 10-21 September 2022, yang telah berhasil mengumpulkan 5 teman tuna netra dan 7 teman tuli, serta telah berhasil memotivasi teman-teman tuna netra untuk membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Kopi Bayang Bali. Komunitas yang selama ini hanya bisa membayangkan cara meracik kopi ini kini bisa mewujudkan atau mempraktekkannya.

Besarnya antusias dari teman-teman difabel terutama tuna netra membuat LifeHouse kembali menyelenggarakan kegiatan berbagi pengetahuan dan ketrampilan dasar barista yang kedua bagi teman-teman tuna netra. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat teman tuna netra bisa merasakan cara meracik kopinya sendiri, dan sekaligus dapat memberi kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Dalam kegiatan yang kedua ini peserta dibagi dalam 2 kelompok: 4 orang/Batch-1 dengan materi Manual Brew (V60, Tubruk, Aeropress dan Vietnam Drip), kemudian 4 orang/Batch-2 dengan materi espresso based (penggunaan grinder listrik dan dasar pembuatan espresso). Bila memungkinkan mereka akan dilatih utk membuat produknya langsung seperti cappucino dan latte.

Setiap aktivitas bersama teman netra selalu diawali dengan pengenalan atau orientasi mobilitas, demikian juga dengan kegiatan ini. Di hari pertama dilakukan orientasi mobilitas lokasi kegiatan, dilanjutkan dengan orientasi mobilitas alat-alat yang akan digunakan untuk penyeduhan kopi. Orientasi mobilitas ini merupakan bagian dari cara berkomunikasi atau berinteraksi dengan teman tuna netra secara benar.

Dipenghujung kegiatan peserta akan belajar membuat semua varian produk, dan akan dilakukan evaluasi termasuk penilaian/uji kompetensi produk.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara para Penoken yang tergabung dalam LifeHouse Management selaku pelaksana kegiatan dan juga trainer, dengan Kalanaya Space & Bar untuk lokasi kegiatan, serta dukungan dari Samdhana Institute.

LifeHouse Management sendiri hadir untuk memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas antara lain melalui pelatihan soft skills yang diberikan kepada para penyandang disabilitas netra. LifeHouse Management dimaknai sebagai sebuah wadah ide-ide kreatif, mengembangkan berbagai komunitas dan mendukung kearifan lokal nusantara. Sama halnya dengan kehidupan, LifeHouse menjunjung tinggi fleksibilitas serta inklusifitas dalam berbagai aktivitas yang dilakukan, dengan harapan dapat membentuk sebuah ekosistem usaha lokal yang lebih baik dan setara.

Cerita Lainnya