Dari Buku ‘Mencari Keadilan Ekologis’

Dampak krisis ekologis di Kalimantan Barat sudah sangat dirasakan oleh masyarakat baik yang tinggal di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan, seperti konflik lahan, krisis air, bencana, hilangnya plasma nutfah dan lain.

Rendahnya masyarakat dalam melakukan control (pengawasan) terhadap krisis ekologis didaerah disebabkan oleh lemahnya aksesibilitas masyarakat terhadap informasi krisis Ekologi di Kalimantan Barat. Hal ini akan menyebakan lemahnya masyarakat untuk mitigasi dan adaptasi terhadap dampak krisisi ekologis yang terjadi selama ini.

Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dalam mengawal menghadapi krisis ekologis yang terjadi terjadi disekitar masyarakat.

Selama empat tahun terkahir, Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional(LPS- AIR) telah membangun pondasi pusat data dan media informasi tentang perubahan iklim di Kalimantan Barat bagi kalangan pegiat media, masyarakat umum dan kalangan masyarakat sipil. Media yang digunakan salah satunya berupa pusat data dan informasi berbasiskan website. (www. borneoclimatechange.org.)

Dari beberapa hasil karya para jurnalis borneoclimatechange.org dan jurnalis media lainya menemukan betapa krisisi ekologis makin hari, makin parah,sementara inisitif para pihak masih lemah.

Jelas, fenomena krisis ekologis yang terjadi di Kalimantan Barat tidak bisa dianggap sepele. Karena beberapa dampak telah dirasakan oleh masyarakat seperti krisis air, banjir, konflik sosial dan perubahan iklim secara ekstrim.

Beberapa inisiatif masyarakat sudah mulai ada seperti penguatan kawasan adat, konservasi daerah pesisir, dimana semua dilakukan secara mandiri dilakukan oleh masyarakat.

Menarik potret krisis ekologis yang terjadi di Kalimantan Barat dan inisiatif warganya untuk didokomentasikan dalam buku dengan judul ‘Mencari Keadilan Ekologis’.

Buku Mencari Keadilan Ekologis bisa digunakan sebagai salah satu bacaan dalam melihat gambaran kerusakan ekologis dan inisiatif warga dalam mengatasi, serta dapat digunakan sebagai bahan peringatan dini dalam menghadapi dampak becana ekologis di Kalimantan Barat.

Untuk mendapatkan buku ini bisa menghubungi Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR), alamat di Jl.Imam Bonjol Gang Tanjung Sari Kanan No. 7B. Pontianak Tenggara, Kalbar 78124, email :lpsair@gmail.com

Cerita Lainnya

+ There are no comments

Add yours