The 5th IUCN Asia Regional Conservation Forum 27-30 Sept 2011 Incheon, Republic of Korea

Catatan Anny Andaryati,

Pertemuan Regional Asia dibuka oleh Julia Marton Lefevre, Director General, IUCN yang menyatakan bahwa IUCN adalah organisasi yang mempunyai peran khusus dalam lingkungan. Organisasi ini mempunyai anggota dari  berbagai sektor, yaitu pemerintah, institusi dan individu. Lebih dari 1100 ahli  lingkungan membantu IUCN dalam berbagai kelompok kerja dengan dasar sukarela. Sekretariat dan kantor komisi ada dibeberapa negara anggota IUCN  untuk menjalankan berbagai  kegiatan di lapangan.

Pertemuan regional diadakan tiap 4 tahun sebelum pertemuan IUCN sedunia. Tahun ini tema pertemuan regional Asia adalah Membuat Pembangunan di Asia lebih Hijau, Nature+.  Pertemuan Regional Asia dihadiri oleh anggota IUCN, Komisi, Sektretariat, Dewan, donor dan rekanan IUCN lainnya.  Pertemuan ini memberikan ruang dan tempat untuk semua peserta untuk berdiskusi dan mengidentifikasi isu-isu kritis yang dihadapi di wilayah ini dan membangun konsensus dan bersepakat untuk mencoba memyelesaikan masalahnya dan mencari pemecahannya.

Diskusi mengenai menghijaukan pembangunan di Asia secara alamiah dipandu oleh Dr Ashok Khosala, IUCN President (Ketua Council  IUCN). Menghijaukan pembangunan merupakan paradigm pembangunan yang memastikan pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi.  Pada saat ini spesies fauna dan flora punah dalam tingkatan yang sangat memprihatinkan.  IUCN ingin memastikan bahwa organisasi ini bertindak secara langsung untuk memastikan bahwa kebijakan, tindakan2 yang nyata untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam. Pembangunan yang hijau dan berkelanjutan harus memberikan jaminan cukupnya pangan dan papan.  Pada saat ini dengan perubahan iklim dan berbagai bencana alam, yang merupakan tantangan bagi kita semua, kita harus mengunakan sumber daya alam sebijak-bijaknya untuk memastikan bahwa paradigm pembangunan harus lebih ramah lingkungan untuk memastikan masa depan kita yang lebih baik.

Tehnologi baru yang lebih ramah lingkungan, tehnologi2 untuk energi yang dapat diperbaharui, kebijakan2 yang lebih ramah lingkungan bukan saja merupakan kebutuhan tetapi sudah menjadi keharusan. Indek Pertumbuhan Ekonomi saja tidak cukup, diperlukan juga Indek Kebahagian, yang mencerminkan bahwa manusia dan alam saling berkaitan dan saling tergantung.

PROGRAM IUCN 2013-2016

Kerangka program IUCN untuk 2013-2016 didasari oleh visi IUCN yaitu dunia yang adil yang menghargai dan memelihara lingkungan (a just world that values and conserve nature).  Program 2013-2016 dibagi dalam dua program utama yang merupakan pokok dari keragaman hayati dan 3 tema program.

Inti

 

Menghargai dan memelihara keragaman hayati Berbagi manfaat sumber daya alam secara adil dan layak
Tema Solusi secara alamiah untuk perubahan iklim

 

Mengelola ekosistim untuk memperbaiki ketahanan pangan Menghijaukan ekonomi

Area program thematik merupakan hal hal yang harus dilaksanakan oleh IUCN untuk menjawab isu pembangunan yang berkelanjutan dimana IUCN mempunyai pengetahuan, kegiatan dilapangan, mempengaruhi kebijakan,  dan para pemangku kepentingan untuk melakukan perubahan yang nyata.

Benang merah dari tiga tema program adalah perubahan iklim, ketahanan pangan dan ekonomi  yang ramah lingkungan dengan dasar pemikiran bahwa alam dapat  memberikan solusi untuk pemasalahan diatas secara lebih efektif, praktis, murah dan dalam skala yang besar.

BOOK LAUNCH: GOVERNANCE TRAINING MANUAL – PATTI MORE

The governance component and principles

Principles:

  • Accountability
  • Transparency
  • Participation
  • Rule of law

Components

  • Processes
  • Institutions
  • Statuary and customary law
Components& Principles of Governance Accountability Transparency Participation Rule of Law
Processes
Institutions
Statuary and customary law

Approach:

  • Experiential and social learning
  • Adult learning principles
  • Pre-course assignment – build on participants own experience
  • Monitoring and self assessment

Download from:

BRANDING BIODIVERSITY (MEMBERIKAN MEREK KEPADA KEANEKA RAGAMAN HAYATI) – John Kidd, Head of Communication, IUCN Global Switzerland.  CIC – IUCN Communication and Information Commission

Berita tentang sumber daya alam dan faunanya biasanya mengenai berita-berita buruk yang melanda manusia karena berkurangnya sumber hayadati dan berkurangnya spesies2 binatang, sementara itu inisitiatif dan kegiatan2 positif jarang mendapat ulasan.  Kita perlu untuk memberitakan harapan, urgensi, dan perlu mengulangnya terus menerus.  Tetapi sayangnya berita baik kadang2 kurang mendapatkan perhatian dari editor karena kurang ekplosif dan kurang dramatic.

Formula untuk berita adalah:

Cinta + aksi = membawa perubahan untuk masyarakat

Kebutuhan + aksi = membawa perubahan kebijakan

Apa yang harus dituliskan:

Kurangi berita yang kurang positif mengenai  kepunahan

 

Lebih banyak tentang cinta. Tentang cinta mengenai lingkungan/alam. Cinta alam adalah pendorong perubahan perilaku yang sangat kuat
Target kebutuhanGunakan pesan ‘kebutuhan’ secara bijak. Kadang-kadang tidak penting untuk masyarakat umum tapi penting untuk keputusan2 yang menentukan kebijakan dan swasta Tambahkan TindakanSelalu gabungkan pesan Cinta dan Kebutuhan dengan Tindakan.  Setelah  pembaca terinspirasi mereka akan ingin mengetahui  tindakan apa yang dapat dilakukan

The 2010 is the year on Biodiversity culminating in Nagoya, the Nagoya package adopted:

  • Nagoya protocol on Access and Benefit sharing

2010 – 2011 Decade of Biodiversity:

  • 11 Regional Conservation Forums
  • Global Platform on Disaster Risk Reduction
  • UN Events:
    • UGA Special session on Desertification
    • 1st meeting of High Level Group on Sustainable Energy for All
    • Private Sector Forum
    • UNCDD COP 10, Changwon

IUCN Mission:

To influence, encourage and assist societies through the world to conserve the integrity and diversity of nature and to ensure that any use of natural resources is the equitable and ecologically sustainable

Green Economy – Nature at the core of Green Economy and Sustainable development.

IUCN scoping on Green Economy:

  • Greening the economic pillar/strand to achieve sustainable development
  • The recognition of the link between human-wellbeing and biodiversity is imperative
  • Equity is a corner stone of Green Economy

Jeju, 6-15September 2012

  • Forum: workshops, posters, knowledge Café, conservation campus, pavilion and exhibitions, social events & media events
  • Members’ Assembly: to approve IUCN4 years program and its financial plan; election of President, Treasurer, Regional Council, Chairs of Commission; Vote of motion
  • Participation: ensuring that representatives from each organization/members are actively participating during the meeting through presentation, workshop, and social events. This is an opportunity to network and strengthened each other work.

Cerita Lainnya

+ There are no comments

Add yours